Panduan Lengkap: Cara Menanam Anggrek Merpati (Dendrobium phalaenopsis)

Mengenal Keindahan Anggrek Merpati

Anggrek merpati, atau yang secara ilmiah dikenal sebagai Dendrobium phalaenopsis, adalah salah satu jenis anggrek hibrida yang sangat populer karena bunganya yang elegan dan menyerupai burung merpati yang sedang terbang. Keindahan dan ketahanannya membuat anggrek ini menjadi primadona bagi penghobi tanaman, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Untuk mendapatkan hasil tanam yang memuaskan, kita perlu memahami kebutuhan spesifik anggrek merpati ini, mulai dari media tanam, penyiraman, hingga pencahayaan. Berikut adalah langkah-langkah detail mengenai cara menanam anggrek merpati agar rajin berbunga dan sehat.

Ilustrasi Anggrek Merpati Sederhana

Ilustrasi sederhana Anggrek Merpati

Langkah 1: Pemilihan Media Tanam yang Tepat

Kunci sukses menanam anggrek merpati adalah media tanam. Berbeda dengan tanaman biasa, anggrek merpati adalah tanaman epifit, artinya di habitat aslinya ia menempel pada pohon dan akarnya memerlukan aerasi yang sangat baik.

Media yang disarankan:

Hindari menggunakan tanah kebun biasa, karena akan memadat, mencekik akar, dan menyebabkan busuk akar.

Langkah 2: Proses Penanaman dan Repotting

Anggrek merpati sebaiknya ditanam dalam pot plastik berlubang banyak atau keranjang gantung agar sirkulasi udara maksimal. Repotting (pemindahan pot) umumnya dilakukan ketika media tanam sudah mulai lapuk atau akar sudah terlalu padat, biasanya setiap 1-2 tahun sekali.

  1. Persiapan Tanaman: Keluarkan anggrek dari pot lama. Bersihkan akar dari media lama. Pangkas akar yang sudah mati (berwarna cokelat atau lembek) menggunakan gunting steril.
  2. Pemilihan Pot: Pilih pot yang sedikit lebih besar dari rimbun akar saat ini.
  3. Penempatan: Letakkan sedikit media dasar di pot. Posisikan anggrek di tengah. Pastikan pangkal batang (area di mana akar bertemu batang) berada sedikit di atas permukaan media tanam.
  4. Pengisian Media: Isi sela-sela akar dengan media tanam baru secara perlahan. Jangan menekan media terlalu kuat. Biarkan akar terbuka di bagian atas pot jika memungkinkan.
  5. Penyiraman Awal: Jangan langsung menyiram secara intensif. Biarkan anggrek beradaptasi selama 2-3 hari sebelum penyiraman rutin dimulai.

Langkah 3: Perawatan Harian untuk Anggrek Merpati Subur

Pencahayaan

Anggrek merpati menyukai cahaya terang namun tidak langsung (teduh). Tempatkan di lokasi yang mendapat sinar matahari pagi atau sore hari. Sinar matahari langsung yang terik dapat menyebabkan daun gosong (berbintik putih atau cokelat kering).

Penyiraman

Ini adalah faktor paling kritis. Siram ketika media tanam mulai terasa kering saat disentuh, namun jangan sampai media terlalu kering kerontang. Rata-rata, penyiraman dilakukan 2-3 hari sekali, tergantung suhu lingkungan. Siram hingga air keluar dari dasar pot.

Kelembaban dan Suhu

Kelembaban udara ideal sekitar 50-70%. Jika udara terlalu kering, Anda bisa meletakkan nampan berisi kerikil berisi air di bawah pot (pastikan dasar pot tidak menyentuh air).

Pemupukan

Gunakan pupuk khusus anggrek dengan formula seimbang (misalnya NPK 20-20-20) dengan dosis setengah dari anjuran kemasan. Aplikasikan secara rutin seminggu sekali saat penyiraman, dan lakukan 'pembilasan' (menyiram hanya dengan air bersih) sebulan sekali untuk menghilangkan sisa garam pupuk.

Tips Tambahan: Mengatasi Anggrek Merpati Tidak Mau Berbunga

Jika anggrek Anda subur tetapi tidak kunjung mengeluarkan tangkai bunga, periksa hal-hal berikut:

Dengan mengikuti panduan cara menanam anggrek merpati ini, Anda akan segera menikmati keindahan bunga anggrek yang mirip merpati di rumah Anda.

🏠 Homepage