Dalam dunia pengobatan tradisional, angkak atau Monascus purpureus telah lama dikenal memiliki berbagai khasiat kesehatan. Salah satu manfaat yang paling sering dibicarakan adalah kemampuannya dalam membantu menaikkan kadar trombosit dalam darah. Kondisi trombosit rendah atau trombositopenia bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, penyakit autoimun, atau efek samping kemoterapi. Angkak menawarkan alternatif alami yang menarik untuk mendukung pemulihan kadar trombosit.
Angkak adalah beras yang difermentasi menggunakan ragi Monascus purpureus. Proses fermentasi ini menghasilkan pigmen merah yang khas dan berbagai senyawa bioaktif. Senyawa-senyawa inilah yang dipercaya berkontribusi pada khasiat kesehatan angkak, termasuk kemampuannya memengaruhi produksi trombosit.
Mekanisme pasti bagaimana angkak bekerja untuk menaikkan trombosit masih terus diteliti. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa dalam angkak, seperti monacolin K dan polifenol, dapat memiliki efek berikut:
Penggunaan angkak sebagai penunjang terapi untuk menaikkan trombosit perlu dilakukan dengan bijak. Berikut adalah beberapa cara dan panduan yang bisa Anda ikuti:
Pastikan Anda memilih produk angkak yang berkualitas baik dan berasal dari sumber terpercaya. Angkak tersedia dalam berbagai bentuk, seperti bubuk, kapsul, atau ekstrak. Produk yang sudah terstandarisasi biasanya memiliki dosis yang jelas dan lebih mudah dikonsumsi.
Jika Anda memilih angkak dalam bentuk bubuk, perhatikan kemasan dan tanggal kedaluwarsanya. Hindari produk yang terlihat menggumpal atau berjamur.
Dosis angkak untuk menaikkan trombosit bisa bervariasi tergantung pada produk yang digunakan, kondisi kesehatan individu, dan saran dari tenaga medis. Umumnya, dosis yang direkomendasikan berkisar antara 300 mg hingga 1200 mg per hari, dibagi menjadi beberapa kali minum.
Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum memulai konsumsi angkak, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain. Dokter dapat memberikan rekomendasi dosis yang paling aman dan efektif untuk Anda.
Angkak bubuk dapat dicampurkan ke dalam makanan atau minuman. Beberapa cara umum untuk mengonsumsinya adalah:
Jika Anda menggunakan angkak dalam bentuk kapsul atau ekstrak, ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau sesuai anjuran dokter.
Tidak ada aturan baku mengenai waktu konsumsi angkak. Namun, banyak orang memilih untuk mengonsumsinya setelah makan untuk mengurangi potensi gangguan pencernaan. Mengonsumsi secara teratur pada waktu yang sama setiap hari dapat membantu menjaga kadar senyawa aktif dalam tubuh.
Durasi penggunaan angkak untuk menaikkan trombosit juga harus disesuaikan dengan respons tubuh dan saran medis. Dalam beberapa kasus, perbaikan kadar trombosit mungkin memerlukan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Penting untuk terus memantau kadar trombosit Anda melalui tes darah rutin.
Angkak bukanlah pengganti pengobatan medis. Jika Anda didiagnosis dengan trombositopenia, selalu ikuti rencana pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter Anda. Angkak sebaiknya dianggap sebagai terapi pelengkap.
Efek samping dari angkak umumnya jarang terjadi, namun beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan, sakit kepala, atau rasa panas di tubuh. Jika Anda merasakan efek samping yang tidak biasa, hentikan konsumsi dan segera konsultasikan dengan dokter.
Wanita hamil dan menyusui, serta individu dengan riwayat penyakit hati atau ginjal, sebaiknya menghindari penggunaan angkak kecuali atas saran medis yang sangat spesifik.
Untuk hasil yang optimal, konsumsi angkak sebaiknya dibarengi dengan penerapan gaya hidup sehat. Beberapa hal yang dapat mendukung pemulihan kadar trombosit antara lain:
Dengan pemahaman yang tepat dan penggunaan yang bijak di bawah pengawasan medis, angkak dapat menjadi salah satu pilihan alami yang bermanfaat dalam mendukung upaya menaikkan kadar trombosit Anda.