Ilustrasi simbolis Anggrek Dendrobium dengan ciri khas kelopak keriting.
Anggrek Dendrobium adalah salah satu genus anggrek terbesar dan paling beragam di dunia, tersebar luas mulai dari Asia Tenggara hingga Australia. Di antara ribuan spesies dan kultivar yang ada, kelompok yang memiliki ciri khas daun atau kelopak yang meliuk atau keriting selalu menarik perhatian kolektor. Keunikan bentuk ini memberikan dimensi visual tersendiri, menjadikannya primadona di taman anggrek.
Dendrobium keriting sering kali merupakan hasil persilangan (hibrida) yang dikembangkan untuk menonjolkan sifat morfologi yang tidak biasa ini. Istilah "keriting" merujuk pada bentuk tepal (kelopak dan mahkota) yang terpilin, menggulung ke belakang (rekurvatum), atau memiliki tepi yang bergelombang ekstrem, memberikan kesan dinamis dan elegan pada bunga.
Meskipun banyak persilangan baru terus bermunculan, beberapa jenis Dendrobium keriting telah mendapatkan reputasi luas di kalangan penggemar anggrek karena keindahan dan ketahanannya. Berikut adalah beberapa varian yang patut Anda kenali:
Memelihara Dendrobium keriting memiliki beberapa persamaan dengan perawatan Dendrobium nobile atau Dendrobium Phalaenopsis, namun ada penekanan khusus yang perlu diperhatikan untuk memastikan bentuk keritingnya berkembang sempurna.
Sebagian besar varietas keriting memerlukan cahaya yang lebih terang daripada Dendrobium biasa, namun harus dihindari sinar matahari langsung yang terik yang dapat membakar daun dan memudarkan warna bunga. Intensitas cahaya yang tepat sangat krusial untuk merangsang pembungaan yang sehat.
Seperti anggrek tropis lainnya, kelembaban yang cukup (50%-70%) sangat membantu. Media tanam harus memiliki drainase yang sangat baik, seperti campuran kulit kayu pinus kasar, arang, atau perlite. Akarnya memerlukan sirkulasi udara yang baik untuk mencegah pembusukan, terutama karena pertumbuhan yang cenderung lebih padat pada beberapa kultivar.
Penting untuk mengenali siklus pertumbuhan spesifik jenis Dendrobium yang Anda miliki. Banyak Dendrobium keriting yang merupakan kelompok "evergreen" atau "semi-deciduous" yang memerlukan periode kering atau suhu sedikit lebih dingin saat memasuki masa dormansi untuk memicu tunas bunga keesokan tahunnya. Kegagalan mengikuti siklus ini seringkali mengakibatkan tanaman sehat namun tidak mau berbunga.
Daya tarik utama dari jenis anggrek ini terletak pada tekstur. Di tengah lautan anggrek dengan bentuk kelopak yang mulus dan simetris, Dendrobium keriting menawarkan kontras yang dramatis. Bentuknya yang "liar" memberikan nuansa tropis yang lebih otentik dan artistik. Mereka adalah pilihan yang sangat baik bagi kolektor yang bosan dengan bentuk bunga yang standar dan mencari spesimen yang memiliki karakter kuat serta penampilan yang unik setelah mekar.