Memahami Jumlah Ayat Sajdah dalam Al-Qur'an

Simbolik Sujud Syukur

Ilustrasi simbolik ketenangan spiritual.

Salah satu praktik ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, sebagai bentuk ketundukan total kepada Allah SWT, adalah melakukan sujud. Dalam konteks membaca Al-Qur'an, terdapat bagian-bagian tertentu yang apabila dibaca, dianjurkan atau diwajibkan untuk melakukan sujud tilawah. Pertanyaan mendasar yang sering muncul di kalangan umat Muslim adalah, berapa sebenarnya jumlah ayat sajdah dalam Al-Qur'an adalah?

Meskipun Al-Qur'an terdiri dari 30 juz dan lebih dari 6.200 ayat, jumlah ayat yang secara khusus mengindikasikan perlunya sujud tilawah tidak berjumlah sebanyak itu. Mayoritas ulama dari berbagai mazhab sepakat bahwa jumlah ayat sajadah dalam mushaf standar adalah sebanyak lima belas (15) ayat. Namun, perlu dicatat, terdapat juga pandangan lain yang menyebutkan jumlahnya empat belas (14) ayat, bergantung pada interpretasi mazhab tertentu mengenai salah satu ayat di dalam surah Al-Hajj.

Perbedaan Pandangan Mengenai Jumlah Sajdah

Untuk memahami secara mendalam, kita perlu melihat perbedaan pandangan ini. Empat mazhab sunni yang utama (Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hanbali) umumnya menerima lima belas (15) ayat sajadah. Perbedaan antara 14 dan 15 ayat ini terletak pada pengakuan atas ayat sajadah di Surah Al-Hajj ayat 77.

Terlepas dari perbedaan jumlah tersebut, esensi dari sujud tilawah adalah penegasan tauhid dan pengakuan kebesaran Allah SWT ketika seseorang diperlihatkan ayat-ayat yang memerintahkan hal tersebut. Ayat-ayat ini biasanya ditandai dengan tanda khusus (seperti simbol "سجدة" atau "ص") pada pinggiran mushaf tertentu, memudahkan pembaca menemukannya.

Lokasi Ayat Sajdah yang Paling Sering Disebutkan

Apabila kita merujuk pada perhitungan 15 ayat sajadah, berikut adalah daftar singkat surah-surah di mana ayat sajadah tersebut berada. Ini membantu pembaca yang ingin memastikan jumlah ayat sajdah dalam Al-Qur'an adalah lima belas:

  1. Surah Al-A'raf ayat 206
  2. Surah Ar-Ra'd ayat 15
  3. Surah An-Nahl ayat 49
  4. Surah Al-Isra' ayat 107
  5. Surah Maryam ayat 58
  6. Surah Al-Hajj ayat 18 (Ini adalah salah satu yang diperdebatkan dalam jumlah 14 vs 15)
  7. Surah Al-Hajj ayat 77
  8. Surah Al-Mu'minun ayat 64
  9. Surah As-Sajdah ayat 15
  10. Surah Shad ayat 24
  11. Surah Fussilat ayat 38
  12. Surah An-Najm ayat 62
  13. Surah Al-Insyiqaaq ayat 21
  14. Surah Al-'Alaq ayat 19

Catatan: Daftar di atas mencakup 14 ayat yang disepakati secara luas, dan satu ayat yang sering menjadi perdebatan utama (Al-Hajj 77) jika mengikuti jumlah 15.

Tata Cara Melakukan Sujud Sajdah

Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan ketika seseorang mendengar atau membaca ayat sajadah, baik dalam shalat maupun di luar shalat. Hukumnya menurut mayoritas ulama adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan).

Jika dilakukan di luar shalat, tata caranya relatif sederhana. Seseorang cukup berniat dalam hati untuk melakukan sujud tilawah, bertakbir (mengucapkan Allahu Akbar) tanpa mengangkat tangan (seperti takbiratul ihram), lalu sujud satu kali sambil membaca tasbih sujud (Subhana rabbiyal a'laa) sebanyak satu kali atau lebih, kemudian bangkit sambil bertakbir (Allahu Akbar) dan mengakhiri dengan salam (jika dilakukan dalam rangkaian shalat sunnah). Jika di tengah bacaan Al-Qur'an di luar shalat, cukup sujud, tidak perlu salam.

Penting untuk diketahui bahwa dalam sujud tilawah, tidak disyaratkan harus dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar, meskipun lebih utama jika dalam keadaan suci. Namun, jika seseorang sedang shalat dan membaca ayat sajadah, ia wajib segera melakukan sujud tersebut tanpa membatalkan shalatnya, dan tidak perlu membaca tasyahud tambahan setelah sujud tersebut.

Memahami jumlah ayat sajdah dalam Al-Qur'an adalah bagian penting dari penghayatan kita terhadap firman Allah. Setiap kali kita menemukan ayat-ayat tersebut, itu adalah pengingat langsung dari Sang Pencipta untuk merendahkan diri dan bersujud penuh pengabdian.

🏠 Homepage