Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang diyakini sebagai wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Bagi setiap Muslim, memahami struktur dasar Al-Qur'an adalah hal fundamental. Informasi mengenai jumlah juz surat dan ayat dalam Al-Qur'an adalah sebuah data baku yang telah disepakati oleh para ulama.
Struktur Al-Qur'an terbagi menjadi tiga kategori utama yang sering dijadikan acuan dalam pembacaan, penghafalan, dan studi: Juz, Surat (Bab), dan Ayat (Kalimat). Pembagian ini memudahkan umat Islam dalam mengatur target khatam Al-Qur'an.
Juz adalah pembagian Al-Qur'an menjadi 30 bagian yang kurang lebih memiliki panjang yang sama. Pembagian ini dirancang untuk memudahkan pembacaan Al-Qur'an secara bertahap selama satu bulan (misalnya, saat bulan Ramadhan). Setiap hari seseorang membaca satu juz.
Secara total, jumlah juz dalam Al-Qur'an adalah 30 juz. Pembagian juz ini tidak didasarkan pada isi atau tema, melainkan semata-mata untuk tujuan memudahkan pembacaan periodik. Juz terakhir (Juz ke-30) berisi beberapa surat pendek dan bagian akhir dari surat-surat yang lebih panjang.
Surat (jamak: suwar) adalah bab atau pasal dalam Al-Qur'an. Setiap surat memiliki nama dan jumlah ayat yang berbeda-beda. Mayoritas surat dalam Al-Qur'an diturunkan di Madinah (Madaniyah), sementara sisanya diturunkan di Mekkah (Makkiyah), masing-masing memiliki karakteristik dan fokus ajaran yang berbeda.
Kesepakatan umum menyatakan bahwa jumlah surat dalam Al-Qur'an adalah 114 surat. Surat pertama adalah Al-Fatihah (pembuka), dan surat terakhir adalah An-Nas (penutup). Surat terpanjang adalah Al-Baqarah, sementara surat terpendek seringkali dianggap Al-Kautsar atau An-Nasr, tergantung penghitungan tertentu.
Ayat adalah unit dasar dalam Al-Qur'an, sering diartikan sebagai "tanda" atau "bukti". Ayat-ayat ini membentuk surat-surat yang ada. Namun, perlu dicatat bahwa penghitungan jumlah total ayat bisa sedikit berbeda antar mazhab riwayat (seperti Kufah, Bashrah, Madinah, Makkah, dan Syam) karena perbedaan dalam penempatan tanda akhir ayat pada beberapa tempat tertentu.
Meskipun ada sedikit perbedaan metodologi, kesepakatan mayoritas ulama (terutama yang mengikuti riwayat Madinah dan Syam) menetapkan bahwa jumlah ayat dalam Al-Qur'an adalah 6.236 ayat (tanpa basmalah di awal surat selain Al-Fatihah). Jika termasuk semua lafazh 'Bismillahirrahmannirrahim' yang berada di awal 113 surat, totalnya menjadi 6.666 ayat. Namun, angka 6.236 sering digunakan sebagai hitungan ayat murni per surat.
Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah ringkasan dari data fundamental yang menjawab pertanyaan mengenai jumlah juz, surat, dan ayat:
| Komponen | Jumlah Total |
|---|---|
| Juz | 30 |
| Surat | 114 |
| Ayat (Menurut hitungan mayoritas) | 6.236 |
| Ayat (Termasuk semua Basmalah) | 6.666 |
Keunikan Al-Qur'an tidak hanya terletak pada isi ajarannya yang universal, tetapi juga pada presisi penjagaan teksnya selama lebih dari 14 abad. Struktur 30 juz, 114 surat, dan jumlah ayat yang spesifik ini menunjukkan sebuah keteraturan matematis yang luar biasa. Fakta bahwa jumlah juz dibuat berdasarkan pembagian logis untuk kemudahan tilawah menunjukkan perhatian para ulama terdahulu terhadap aspek praktis ibadah.
Setiap ayat memiliki posisi yang jelas, dikelompokkan dalam surat, dan surat-surat tersebut disusun dalam urutan yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW (Tawqifi) melalui bimbingan Jibril AS, meskipun urutan penurunannya kronologisnya berbeda. Mempelajari jumlah juz surat dan ayat dalam Al-Qur'an adalah langkah awal untuk mengapresiasi kemukjizatan kitab suci ini secara struktural.
Dengan memahami struktur ini, seorang Muslim dapat lebih mudah mengukur kemajuan dalam tadarus atau hafalan Al-Qur'an. Pengaturan dalam 30 juz memastikan bahwa pembacaan menyeluruh dapat dicapai dalam jangka waktu yang teratur, sebuah rutinitas spiritual yang sangat dianjurkan dalam Islam.