Mengenal Lebih Dekat Berbagai Jenis Dendrobium

Anggrek Dendrobium merupakan salah satu genus anggrek terbesar dan paling beragam di dunia, mencakup lebih dari seribu spesies alami yang tersebar luas di Asia, Australia, dan pulau-pulau Pasifik. Keindahan bunganya yang bervariasi dalam bentuk, warna, dan ukuran menjadikan Dendrobium favorit di kalangan kolektor dan penghobi anggrek. Keberagaman ini juga melahirkan banyak hibrida komersial yang sangat populer untuk budidaya rumahan maupun skala besar.

Ilustrasi Sederhana Bunga Dendrobium Gambar SVG sederhana yang menggambarkan beberapa tangkai bunga anggrek Dendrobium berwarna ungu dan putih dengan daun hijau.

Klasifikasi Utama Jenis Dendrobium

Meskipun klasifikasi genus Dendrobium sangat rumit dan sering berubah seiring penelitian taksonomi, secara umum, anggrek ini dapat dikelompokkan berdasarkan morfologi pertumbuhannya, terutama bentuk batang semu (pseudobulb) dan cara tumbuhnya.

1. Dendrobium Simpodial (Sympodial Dendrobium)

Sebagian besar spesies Dendrobium bersifat simpodial. Pertumbuhan horizontal terjadi dari rimpang (rhizome), dan tunas baru muncul dari pangkal pseudobulb lama. Kelompok ini memiliki keragaman yang sangat besar.

A. Dendrobium Nobile Group (Kelompok Nobile)

Anggrek dari kawasan Asia Timur Laut (seperti China, Jepang, Himalaya). Mereka biasanya memiliki pseudobulb yang berbentuk silinder atau agak menggembung di pangkal, dan gugur daun di musim dingin, menandakan periode dormansi yang jelas.

B. Dendrobium Phalaenanthe Group (Kelompok Keiki/Evergreen)

Kelompok ini mencakup banyak hibrida komersial yang dikenal luas sebagai "anggrek potong" atau anggrek Thailand. Mereka umumnya tumbuh subur sepanjang tahun tanpa periode dormansi yang ketat.

C. Dendrobium Spatulata Group (Kelompok Kulkas)

Juga dikenal sebagai Dendrobium sekrup atau Cawley-type. Kelompok ini berasal dari Australia dan Pasifik. Mereka dikenal karena bentuk bunganya yang unik.

2. Dendrobium Monopodial (Monopodial Dendrobium)

Meskipun mayoritas Dendrobium adalah simpodial, ada beberapa subgenus yang tumbuh secara monopodial (pertumbuhan memanjang ke atas dari satu titik puncak, mirip Vanda atau Phalaenopsis). Namun, banyak anggrek yang dulu dimasukkan dalam kategori ini kini telah direklasifikasi ke genus lain (misalnya Spathoglottis atau Phalaenopsis yang berdekatan secara taksonomi).

Jenis Populer Lainnya dalam Budidaya

Selain pengelompokan berdasarkan tipe pertumbuhan, penggemar sering mengidentifikasi Dendrobium berdasarkan habitat asalnya, yang sangat mempengaruhi kebutuhan perawatannya.

Dendrobium Antelope Group

Kelompok ini terkenal karena bentuk bunganya yang menyerupai tanduk rusa (antelope). Sepal dan petal seringkali melintir atau melingkar. Mereka umumnya membutuhkan cahaya yang cukup terang.

Dendrobium Formosum

Spesies ini sangat dihargai karena bunganya yang besar, berwarna putih cerah dengan bibir (labellum) berwarna kuning mencolok. Mereka sering membutuhkan suhu yang sedikit lebih sejuk dibandingkan kerabat tropisnya.

Dendrobium Berry Oda (Dendrobium Berry Oda Hybrid)

Ini adalah hibrida populer yang sering dikira sebagai spesies murni. Mereka dikenal karena bunganya yang berwarna ungu gelap hingga merah marun dan memiliki aroma vanila atau cokelat yang kuat saat mekar. Perawatan mereka relatif mudah, masuk dalam kategori Evergreen/Phalaenanthe Group.

Kesimpulan

Keragaman Dendrobium adalah harta karun botani. Mulai dari Dendrobium Nobile yang berguguran di musim dingin hingga Dendrobium Phalaenanthe yang mekar sepanjang tahun, setiap jenis menawarkan tantangan dan kepuasan tersendiri bagi para pencinta anggrek. Memahami jenis dasar pertumbuhan dan kebutuhan lingkungan spesifiknya adalah kunci untuk menikmati keindahan bunga anggrek yang tiada habisnya ini.

🏠 Homepage