Panduan Jumlah Ayat Sajadah dalam Al-Qur'an

Simbolisasi Ayat Sajadah

Ilustrasi simbolik terkait ibadah sujud.

Dalam ajaran Islam, Al-Qur'an adalah kitab suci pedoman hidup umat Muslim. Di dalamnya, terdapat ayat-ayat tertentu yang memiliki kekhususan, salah satunya adalah Ayat Sajdah (atau ayat-ayat sujud tilawah). Ayat-ayat ini mengharuskan pembaca atau pendengarnya untuk melakukan sujud syukur atau sujud tilawah sebagai bentuk penyerahan diri dan pengakuan kebesaran Allah SWT. Pertanyaan mendasar yang sering muncul adalah: **berapa jumlah ayat sajadah dalam Al-Qur'an**?

Meskipun Al-Qur'an terdiri dari 114 surah dan total lebih dari 6.200 ayat, jumlah pasti ayat sajadah yang diakui secara luas oleh mayoritas ulama (jumhur ulama) adalah **lima belas (15) ayat**. Namun, perlu dicatat bahwa ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai jumlah pastinya, dengan beberapa madzhab menghitung empat belas (14) ayat. Perbedaan ini biasanya terletak pada penempatan satu ayat sajadah tertentu.

Mengapa Ada Perbedaan Jumlah?

Perbedaan hitungan ini muncul karena perbedaan dalam metodologi penetapan hukum sujud tilawah. Mayoritas ulama menetapkan lima belas ayat sajadah berdasarkan penafsiran dan riwayat yang berbeda. Sementara itu, madzhab Hanafi, misalnya, secara historis menetapkan empat belas ayat sajadah, tidak memasukkan salah satu ayat yang diyakini oleh madzhab Syafi'i dan lainnya.

Ketika kita merujuk pada mushaf standar yang umum digunakan di banyak belahan dunia, terutama yang mengikuti pandangan mayoritas, angka 15 adalah yang paling sering disebut. Ayat-ayat sajadah ini tersebar di berbagai surah, menandai momen-momen penting dalam narasi kenabian atau ayat-ayat yang mengandung pujian terhadap kebesaran ciptaan Allah.

Daftar 15 Ayat Sajadah yang Umum Dikenali

Untuk memudahkan identifikasi, berikut adalah daftar surah dan nomor ayat yang diyakini oleh banyak ulama sebagai ayat-ayat yang mengandung perintah atau anjuran sujud tilawah. Tanda khusus pada mushaf (biasanya berupa simbol seperti kotak kecil atau tulisan "Sajdah") akan menunjukkan lokasi ayat-ayat ini:

Perlu ditekankan bahwa perbedaan dalam hitungan adalah masalah furu' (cabang) fikih, dan bukan masalah ushul (pokok) akidah. Inti dari ayat-ayat ini adalah perintah untuk merendahkan diri di hadapan Allah SWT ketika membacanya. Tindakan sujud tilawah ini menunjukkan bahwa seorang Muslim mengakui kebenaran firman Allah dan siap tunduk pada ketetapan-Nya.

Tata Cara Melakukan Sujud Tilawah

Sujud tilawah dapat dilakukan dalam kondisi apapun, baik saat sedang shalat maupun di luar shalat (ketika membaca atau mendengar). Jika dilakukan di luar shalat, disunnahkan untuk menghadap kiblat, bertakbir, lalu sujud, membaca tasbih (seperti Subhana Rabbiyal A'la), kemudian bangkit, dan salam (beberapa ulama menyarankan tidak perlu salam jika dilakukan di luar shalat).

Memahami jumlah ayat sajadah dalam Al-Qur'an membantu umat Islam dalam menjalankan sunnah yang terkandung di dalamnya. Meskipun jumlahnya berkisar antara 14 hingga 15, yang terpenting adalah kesadaran spiritual saat bertemu dengan ayat-ayat yang memicu kekhusyukan ini. Mengamalkan sujud tilawah adalah wujud nyata penghormatan terhadap setiap kalimat yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW.

Dengan demikian, jawaban paling umum dan diterima secara luas mengenai jumlah ayat sajadah adalah lima belas ayat. Ayat-ayat ini menjadi penanda penting dalam mushaf, berfungsi sebagai pengingat lembut akan kewajiban bersujud di saat keagungan Ilahi terungkap dalam bacaan suci Al-Qur'an.

🏠 Homepage