Bahasa Arab, dengan kekayaan sejarah dan pengaruh budayanya, tidak hanya menawarkan keindahan dalam sastra dan kaligrafi, tetapi juga dalam sistem penulisan angkanya. Memahami cara menulis dan membaca nomor dalam bahasa Arab merupakan keterampilan penting bagi siapa saja yang tertarik dengan budaya Arab, studi Islam, atau sekadar ingin memperluas wawasan linguistik. Berbeda dengan angka yang umum kita kenal (angka Hindu-Arab atau angka Barat), angka Arab memiliki bentuk dan cara penulisan yang khas, terutama yang dikenal sebagai Angka Arab Timur (Eastern Arabic Numerals).
Saat kita berbicara tentang "angka Arab," seringkali ada dua sistem yang perlu dibedakan: Angka Arab Barat (Western Arabic Numerals) dan Angka Arab Timur (Eastern Arabic Numerals). Angka Arab Barat adalah sistem angka yang kita gunakan sehari-hari: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Sistem ini dibawa ke Eropa oleh para sarjana Arab pada Abad Pertengahan dan kini digunakan di seluruh dunia. Namun, di banyak negara berbahasa Arab, terutama di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, sistem angka yang lebih sering digunakan dalam tulisan sehari-hari adalah Angka Arab Timur.
Angka Arab Timur memiliki bentuk visual yang berbeda. Mari kita lihat perbandingannya:
Prinsip dasar penulisan angka dalam bahasa Arab Timur sama dengan sistem angka lainnya, yaitu menggunakan nilai tempat (puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya). Namun, orientasi penulisan angkanya sedikit berbeda. Karena bahasa Arab ditulis dari kanan ke kiri, angka-angka tersebut juga ditempatkan sesuai dengan nilai tempatnya, dengan angka yang lebih kecil di sebelah kanan dan angka yang lebih besar di sebelah kiri, mirip dengan sistem Barat.
Untuk angka tunggal (0-9), Anda perlu menghafal bentuk visualnya seperti yang telah disebutkan di atas. Misalnya, angka ١ melambangkan satu, ٥ untuk lima, dan ٩ untuk sembilan.
Untuk menulis angka puluhan, Anda cukup menggabungkan simbol angka yang sesuai. Misalnya, untuk menulis angka dua puluh tiga (23), Anda akan menulis simbol untuk angka dua (٢) diikuti oleh simbol untuk angka tiga (٣), sehingga menjadi ٢٣. Perhatikan bahwa angka ditulis dari kanan ke kiri sesuai nilai tempatnya (angka satuan di kanan, angka puluhan di kiri).
Prinsip yang sama berlaku untuk angka ratusan dan ribuan. Angka ditulis dari kanan ke kiri berdasarkan nilai tempatnya.
Selain bentuk visualnya, penting juga untuk mengetahui nama-nama angka dalam bahasa Arab. Ini akan membantu Anda dalam membaca dan memahami angka yang terucap atau tertulis dalam konteks percakapan dan teks.
Mempelajari nama dan bentuk angka dalam bahasa Arab, terutama Angka Arab Timur, membuka pintu untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya dan literatur dari dunia Arab. Meskipun pada awalnya mungkin terlihat asing, dengan latihan yang konsisten, Anda akan segera terbiasa mengenali dan menggunakannya. Ini adalah salah satu aspek menarik dari keragaman sistem angka yang ada di dunia.